Kamis, 21 April 2011

SEKUEN

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

using namespace std;

int main()
{
    float m,a;
    float F;
    cout<<"Masukkan besarnya masa =";
    cin>>m;
    cout<<"Masukkan besarnya percepatan=";
    cin>>a;
    F= m*a;
    cout<<"Besarnya gaya ="<< F <<endl;
   
    system("PAUSE");
    return EXIT_SUCCESS;
}


Output :




Penjelasan Sekuen

Sekuen adalah setting khusus dari code ASCII yang digunakan untuk mengatur tampilan selama ditampilkan oleh devais pencetakan. Untuk contoh, semua perinter Epson kompatibel mendukung sekuen dari standar ESC-P/ESC-P2. (i.e. ES-sequences).

Urutan memungkinkan mengubah ukuran dan tinggi simbol, kerapatan horisontal dan vertikal dari cetakan, dan memungkinkan mecetak objek grafik.

Satu meta bahasa DOSPRN sedang dikembangkan. Bahasa ini akan mengizinkan kita untuk menjelaskan variasi sekuen yang lebih baik.

Sintak Sekuen

Masing-masing mode pencetakan memungkinkan didalam DOSPRN menyesuaikan untuk satu atau lebih sekuen escape (sinonim) pada setiap palet. Bahasa dari sekuen DOSPRN mempunyai beberapa fitur berbeda.
  • tiap code ASCII non cetakan kelihatan seperti [#XX], dimana XX adalah satu nilai code
  • Semua sinonim adalah dibagi dengan simbol double pipe (i.e ||)
  • setiap sekuen yang berisi parameter (fontsize, LPI, CPI, warna dan lain-lain) harus ditulis dalam definisi sekuen dengan zeroes atau satu bilangan mengisyaratkan didalam tanda kurung (bracket) didalam posisi parameter.

    -- Jika satu nol digunakan, simbol apapun ditempatkan oleh program-DOS didalam urutan akan diterjemahkan ketika pandangan string/rantai ASCII dari parameter. Sebagai contoh, jika satu sekuen adalah didefinisikan sebagai [#27]X{0000} dan program-DOS mengirim string/rantai[#27]X1234, kemudian DOSPRN akan memutuskan bahwa parameter "1234"

    -- Jika satu nol dengan tambah digunakan, kuantitas apapun dari simbol numerik ditempatkan oleh program-DOS didalam sekuen akan diterjemahkan ketika view string ASCII dari parameter. Sebagai contoh, jika satu sekuen didefinisikan sebagai [#27]X{0+} dan program-DOS mengirim string [#27]Y123, kemudian DOSPRN akan memutuskan bahwa parameter "123"

    -- Jika satu bilangan mengisyaratkan digunakan, simbol apapun ditempatkan oleh program-DOS didalam urutan akan diterjemahkan sebagai sebuah kode dari simbol ini. Sebagai contoh, jika satu sekuen didefinisikan sebagai [#27]r{#} dan program-DOS mengirim string [#27]r0, kemudian DOSPRN akan memutuskan bahwa parameter "48" (sejak 48 adalah satu kode dari simbol ASCII '0')

    -- Jika satu bilangan mengisyaratkan dengan tambah digunakan, kuantitas apapun dari simbol adalah ditempatkan oleh program-DOS didalam sekuen akan diterjemahkan sebagai sebuah kode dari simbol ini. Sebagai contoh, jika satu sekuen didefinisikan sebagai [#27]t{#+}[#00]dan program-DOS mengirim string [#27]t12[#00], kemudian DOSPRN akan memutuskan bahwa parameter "49" dan "50" (sejak 49 adalah satu kode dari simbol ASCII '1' dan 50 adalah satu kode dari simbol ASCII '2')

    -- Jika satu tanda titik dua digunakan, kuantitas apapun dari simbol sebelumnya akan diterjemahkan sebagai sebuah awalan dari sekuen campuran (PCL)

    -- Jika satu titik koma adalah digunakan, hal ini akan diterjemahkan sebagai sebuah perpanjangan dari sekuen campuran (PCL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar